This is a file from the Wikimedia Commons and may be used by other projects. Information from its description page there is shown below. Commons is a freely licensed media file repository.
Summary
DescriptionTradisi Ruwatan Tirta Jolotundo.jpg
Bahasa Indonesia: Ruwatan Tirta yang dilakukan di Sumber petirtaan Candi Jolotundo merupakan tradisi turun temurun yang tetap dilestarikan sampai sekarang oleh masyarakat. karena masyarakat berkeyakinan bahwa kawasan Gunung Penanggungan merupakan gunung budaya dan harus tetap dijaga kesakralannya.
Rangkaian upacara ruwat sumber antara lain Napak Tilas Eyang Prabu Airlangga, yaitu mengenang kembali kisah perjalanan Raja Kahuripan dalam menjaga dan melestarikan sumber-sumber air yang ada disepanjang kaki Gunung Penanggungan, dengan melakukan prosesi ritual pengambilan air di 33 (tiga puluh tiga) titik sumber mata air sepanjang lereng Gunung Penanggungan.
Dilanjutkan dengan Ritual Panyuwunan, memuji kepada Gusti Allah SWT kang Akarya Jagad agar segala upaya sangkan paraning dumadi selalu mendapat restu dan lindunganNya, kemudian menyatukan ke 33 mata air melalui Prosesi Manunggaling Tirta suci di Petirtan Candi Jolotundo dan memuji kepada Gusti Allah SWT agar tirta suci menjadi tirta kesembuhan bagi kehidupan seluruh makhluk.
to share – to copy, distribute and transmit the work
to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.
This photo was uploaded to Wikimedia Commons as part of a photography contest WikiKaleidoskop organized by Wikimedia Indonesia with the support of the Wikimedia Foundation.
Captions
Add a one-line explanation of what this file represents